Kenapa Pintu rumah dari kayu lebih baik?

Salah satu elemen penting pada sebuah rumah adalah pintu, seberapa indah dan bagusnya sebuah rumah tidaklah bisa digunakan apabila tiada pintu rumah, mengingat pintu rumah sangatlah penting dalam sebuah rumah maka perlu banyak pertimbangan dan perhitungan yang matang untuk membikin sebuah pintu rumah. Pintu rumah merupakan bagian yang berada didepan dan memberikan kesan pertama kepada orang yang berkunjung ke rumah anda, maka dari itu diperlukan desain yang memberikan citra atau karakter penghuninya dan diperlukan kekuatan yang kokoh pada pintu rumah anda.

Selama berabad-abad penggunaan kayu sebagai bahan pembuatan pintu rumah dan hingga kini, karena kayu mempunyai keistimewaan yaitu texture dan  mudah untuk dibikin sebuah pintu rumah, kayupun merupakan produk alami.  Banyak produk pabrik yang meniru texture kayu hingga précis sama dengan texture alami namun tidak bisa menyamai jiwa kayu yang dapat memberikan keindahan dan ketentraman bagi yang meraskannya, karena produk pabrik walaupun sama terxturnya terkesan kaku dan monoton karena bikinan pabrik terkesan sama dan tetap, berbeda dengan kayu setiap ruas bagian mempunyai textrure berbeda dan dinamis. Itulah keistimewaan dari kayu yang masih dapat digunakan sebagai matrial pembuatan pintu rumah.

Ada banyak pilihan untuk pembuatan pintu rumah selain dari kayu seperti  pvc, logam, dan kaca, semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pilihan mana yang lebih baik menurut anda. Sebuah pintu rumah yang patut diperhitungkan adalah

• Keamanan, 
• Keindahan, 
• Kekuatan, 
• Harga.

Tentunya dengan pertimbangan tersebut memberikan awal konsep sebuah pintu rumah, hal paling mendasar adalah keamanan, pintu rumah merupakan sarana untuk keluar masuk pada sebuah rumah dan didalam rumah terdapat semua barang  berharga, untuk menjaga semua barang-barang pada rumah diperlukan kemanan dan pintu rumahlah menjadi penentunya. Yang kedua yaitu keindahan pintu rumah menjadi indah dan bagus tentu karena  desain pintu dan modelnya, dengan desain  memberikan citra dan kesan hidup dan memberikan nilai seni tersendiri. Pintu dari kayu memberikan nilai lebih untuk model dan desain dari pintu rumah karena matrial kayu mudah dibentuk seperti di ukir, di panel, atau di garis-garis seperti model pintu minimalis. Yang ketiga yaitu kekuatan, umur sebuah pintu rumah berapa lamakah kekuatan sebuah pintu…? Tergantung dari matrial bahannya, kalau dari kayu kelemahannya bisa kropos, besi dapat berkarat, pvc mudah patah/retak, kaca dapat pecah, semua bahan mempunyai nilai kelebihan masing-masing yang menjadi kuncinya supaya awet adalah pemeliharaan, karena dengan pemeliharaan dapat memaksimalkan umur sebuah pintu rumah. Kelima tentu harganya semua pintu rumah mempunyai nilai atau harga, pilihlah yang tepat untuk matrial/bahan pembuatan sebauh pintu rumah apakah kayu, logam, pvc atau kaca. Semuanya dapat diterapkan dalam sebuah rumah dan dicocokan dengan tempat dan fungsinya. 

Jika anda memilih kayu sebagai pintu untuk rumah anda, ada baiknya beberapa faktor yang menjadi pertimbangan:

• Pertama: Pilihlah jenis bahan baku kayu yang digunakan apakah kayu jati, kayu merbau, kayu kamper, kayu meranti atau lainnya. Pastikan bahan kayu yang menurut anda lebih bagus dan lebih cocok untuk rumah anda supaya dapat memberikan rasa aman pada rumah anda apabila rumah ditinggal keluar.
• Kedua: pastikan ketebalan pintu yang cukup (minimal 3.5cm) karena semakin tebal pintu rumah semakin kokoh dan kuat, agar benar-benar  lebih aman.
• Ketiga: gunakanlah kayu yang kering atau kayu yang sudah dioven, karena kelembaban kayu dapat mempengaruhi pada sebauh pintu rumah, bila kayu tidak kering/tidak di oven pintu rumah anda akan berubah dan gampang melengkung, ini akan merepotkan anda sendiri nantinya.
• Keempat: desain pintu dapat menyesuaikan dengan konsep rumah anda, apabila rumah anda konsepnya minimalis maka  pintu rumahpun didesain minimalis. Desain pintu rumah harus menyesuaikan dengan konsep rumah itu sendiri agar dapat menyesuaikan dengan gaya rumah anda.
• Kelima: perhatikanlah fungsi dan keguanan sebuah pintu agar dapat menentukan jenis pintunya, missal untuk pintu kamar mandi gunakanlah pintu yang tahan terhadap air, apabila pintu dalam ruangan yang sempit gunakanlah pintu dorong, apabila ruangan tamu anda luas dan lebar gunakanlah pintu dobel.
• Keenam: Tentukan pewarnaan/finishing pintu anda, apakah dengan warna natural (politure, melamik, lazure) dengan warna klasik teak, dark brown, mahoni, walnut dll atau menggunakan cat duco (warna yang menutup texture kayu). Anda bisa memilih pewarnaan/finishing pintu agar sesuai dengan yang anda inginkan dan di cocokan dengan warna dinding anda. Gunakanlah warna yang tepat supaya rumah yang anda temapati menjadi terasa nyaman.
• Ketujuh: handel pintu atau gagang pintu pergunakanlah handel pintu yang tepat dan warna yang sesuai dengan warna pintu anda, model handel pintu banyak macemnya ada minimalis, klasik dan artistik. Handel pintu menyatu dengan kunci dan bagian yang terpenting  dalam sebah pintu rumah anda.